Bentuk pokok dari bhs Inggris yaitu penggunaan kata sandang. Bentuk kata ini menyertai kata benda. Sederhananya dpt digambarkan sbg bentuk penggunaan “a” atau “the”. Penggunaan kedua bentuk kata tsb susah-susah gampang, berikut sedikit penjabaran guna memudahkan bilamana memakai/tdk dari kedua bentuk kata tsb.
Perihal yang paling mudah adalah menentukan terlebih dahulu apakah kata benda yg akan diucapkan itu sudah pasti jelas bentuknya ataukah masih tersamarkan. Sebagai contoh yaitu penggunaan masjid (mosque). Pikirkan kata benda tsb, mosque membentuk dua makna bergantung pada maunya kita dalam menggunakan kata benda tsb yaitu mosque sebagai gedung atau sebagai tempat untuk solat. Nah, sudah terbayang bukan? Kalo belum, coba pikirin lebih dalam lagi beda kedua makna tsb. Mari kita lihat bersama,
Terdapat dua bentuk tujuan penggunaan kata sandang (article) yaitu definite dan indefinite. Definite mengharuskan penggunaan kata sandang “the” dalam kalimat untuk memaknai bahwa kata benda yang disebutkan dalam kalimat tsb merupakan kata yang sudah jelas pasti bentuknya baik itu tampak oleh mata maupun sudah lazim disebutkan dan lawan bicara memahami akan bentuk daripada kata benda tsb. Indefinite mengharuskan penggunaan awalan “a” pada setiap kalimat yang menyertainya. Hal tsb dipakai untuk memaknai bahwa kata benda tsb memiliki makna yang umum, belum jelas bentuknya.
Dari pemaparan tsb di atas maka kita bisa pikirkan dgn lebih mudah terhadap kata benda “mosque”. The Mosque berbeda maknanya dengan a mosque, yaitu pada tatanan makna masjid yg dimaksud. Pada penggunaan “the” memaknai masjid sebagai gedung/bangunan yg jelas bentuk dan gambarannya di benak lawan bicara kita, sedangkan penggunaan “a” memaknai fungsi daripada masjid tsb yaitu ruangan/lokasi yang dijadikan sebagai tempat ibadah solat. Maka dari itu, mari kita perjelas sedikit kapan dan dimana penggunaan kedua bentuk kata sandang tsb dapat dilakukan,
1. The
Terdapat dua cara membaca “the”, yaitu dibaca “dzi” saat berhadapan dgn kata benda berawalan huruf hidup baik hidup betulan maupun huruf mati yg terbaca huruf hidup dan dibaca “dze” saat berhadapan dgn kata benda berawalan huruf mati. Penggunaan kata “the” selalu menyertai dua kata benda yang terdapat kata “of”, misal the kata benda of kata benda. Kata sandang “the” tidak digunakan pada saat berpapasan dgn kata:
- Teluk dalam bentuk bhs inggris “bay” menandakan ukurannya yg lebih kecil
- Setiap bentuk pulau-pulau tunggal yang berukuran besar seperti java island.
- Semua kata benda jamak yg digunakan dalam satu bentuk kalimat umum misal flowers.
- kata benda abstrak, material, kata benda tdk dpt dihitung, dan bentuk lainnya yg bermakna umum
- dalam kalimat yang mengandung kata kerja intransitive karena makna yg dikehendaki. Jika pake “the” maka terjadi perubahan makna, misal catch fire, set foot, to give ear, dll.
- Semua bentuk kepemilikan
- Kata depan pada nama diri, bahasa, olahraga, penyakit, warna sbg kata benda, panca indera, hari/bulan, kota, provinsi, negara yang tanpa disertai “of” dalam penulisannya, lake/cape, gelar/profesi, dll. Kesemua bentuk tsb bermakna umum dalam kata lain tidak dimaksudkan sebagai kekhususan.
Bentuk kata benda lain selain yg ada disebutkan di atas selalu menggunakan kata sandang “the”
2. a
Bentuk kata sandang “a” memaknai suatu kata benda meruakan bentuk tunggal (singular). Penggunaannya jelas berbeda dengan “the” karena pada kata sandang “a” diikuti oleh kata benda yg tunggal yg belum jelas belum pasti bentuknya, rupanya atau konteks lainnya yg dipahami lawan bicara. Penggunaan kata sandang “a” pada kata yg terdapat bentuk “of” hanya jika didahului oleh kata sifat dan diakhiri oleh kata benda tak dpt dihitung, misal a kata sifat of kata benda tidak dpt dihitung. Bentuk “a” tidak dipakai pada,
- kata benda tidak dapat dihitung, bentuk lain tanpa “of”
- kata benda jamak
- bentuk kind of atau sort of
sebelum kata-kata tertentu seperti work, fun, health, permission, furniture, luggage, baggage, thunder, lighting, dll
mari bersastra!!
Written
on June 19, 2012